Craig Lewis menjadi manusia pertama di 
dunia yang bisa tetap hidup meskipun tanpa jantung di dadanya. Semua ini
 berkat pengobatan spektakuler yang dilakukan oleh dua dokter dari 
Texas.

Dokter Billy Cohn dan Bud Frazier dari Texas Heart Institute berhasil 
mengganti jantung milik Craig Lewis dengan sebuah alat pompa yang 
berfungsi layaknya jantung manusia.
Jantung buatan ini telah menyelamatkan nyawa bapak berusia 55 tahun 
itu dari penyakit amyloidosis, sebuah penyakit yang menyebabkan tubuhnya
 memproduksi protein abnormal. Protein-protein inid apat memenuhi organ 
tubuh hingga organ tersebut berhenti bekerja.

Kini, Lewis bisa dibilang sebagai manusia tanpa jantung pertama yang 
berjalan di muka bumi. Tak hanya itu, jantung buatan tersebut membuat 
bapak ini tak memiliki denyut nadi. Hal ini dikarenakan cara kerja 
jantung buatannya yang tak berdetak seperti jantung asli, melainkan 
hanya memompa darah terus menerus tanpa henti. Tapi bagaimanapun 
hasilnya, selama alat ini berfungsi, Lewis akan tetap hidup meskipun 
tanpa detak jantung dan denyut nadi.
Yang mengkhawatirkan adalah karena tak memiliki denyut jantung maupun
 denyut nadi, jika bapak ini tiba-tiba pingsan, dan orang yang 
menolongnya tidak mengetahui riwayat kesehatannya, bisa saja Lewis 
langsung dikatakan meninggal. Padahal ia masih hidup. Bayangkan 
kekacauan yang terjadi jika ia tiba-tiba bangun di kamar mayat pada 
malam hari di rumah sakit.



